Keutamaan Sholat Dhuha

Kadar keimanan seseorang setiap saat mengalami fluktuasi. Iman kita dapat bertambah kuat, namun juga terkadang iman kita menurun drastis tanpa kita sadari. Naik turunnya kadar keimanan kita tergantung kepada kita sendiri. Semakin sering kita mengingat Allah subhanahu wa ta’alaa, semakin bertambah iman kita. Begitu juga sebaliknya, semakin sering kita melupakan Allah subhanahu wa ta’alaa, semakin menurun kadar keimanan kita. Sebagai seorang muslim, tentunya kita menginginkan iman kita terus meningkat dan semakin kuat.

Saya juga sering mengalami peristiwa naik turunnya iman yang saya miliki. Ketika iman itu menurun drastis, melaksanakan perintah wajibpun terasa sangat berat, terutama shalat lima waktu. Namun, ketika iman itu meningkat dan semakin kuat, banyak amalan yang saya kerjakan, baik wajib maupun sunnah. Salah satu amalan sunnah yang sering saya kerjakan pada saat iman saya meningkat adalah shalat dhuha.

Sholat dhuha adalah shalat yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik. Sekurang-kurangnya shalat dhuha ini dua raka’at, boleh empat raka’at, enam raka’at, delapan raka’at, atau duabelas raka’at. Waktu shalat dhuha ini kira-kira matahari sedang naik setinggi +/- tujuh hasta sampai matahari berada tepat di atas kepala (sekitar pukul tujuh sampai menjelang masuk waktu zhuhur). Banyak keutamaan, hikmah, serta pahala dalam shalat dhuha, antara lain:

Mengganti Sedekah Seluruh Persendian dengan Sholat Dhuha

Manusia diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta’alaa dalam keadaan memiliki 360 persendian dan setiap persendian memiliki kewajiban untuk bersedekah. Sedekah dari 360 persendian ini dapat digantikan dengan melaksanakan shalat dhuha sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Buraidah, beliau mengatakan bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Kewajiban Bersedekah
Sholat Dhuha Dapat Mengganti Sedekah 360 Persendian

Dicukupi Urusan di Akhir Siang

Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mengatakan bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Shalat Dhuha Dapat Memperlancar Rezeki
Allah SWT Akan Mencukupi Urusan Hamba-Nya yang Melaksanakan Sholat Duha di Akhir Siang

Beberapa cara sudah saya lakukan untuk dapat meningkatkan keimanan ini. Namun, hasilnya masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Amalan-amalan sunnah yang dulunya rutin dikerjakan satu persatu mulai berguguran. Kewajibanpun mulai berantakan. Misalnya saja shalat dhuhur sering dikerjakan pada penghujung waktu. Sampai suatu ketika saya mendapatkan informasi penerimaan santri baru di pesantren sintesa. (Baca juga: Pesantren Sintesa)

Pesantren sintesa merupakan awal baru dalam hidup saya. Saya merasa dilahirkan kembali. Di tempat ini, keimanan saya sedikit demi sedikit mulai mengalami peningkatan. Kewajiban utama seorang muslim mulai dikerjakan tepat waktu. Amalan – amalan sunnah mulai dihidupkan kembali dan shalat sunnah dhuha mulai dikerjakan lagi. Saya berharap setiap hari keimanan ini meningkat sedikit demi sedikit. Tidak hanya ketika saya berada di pesantren sintesa, tetapi juga ketika saya sudah keluar dari pesantren sintesa.

Leave a Comment