Mengenal Penemu Pertama di bumi

Penemu Pertama di bumi – Manusia selalu menjadi penemu. Nenek moyang manusia telah menemukan berbagai peralatan untuk bertahan hidup sejak lebih dari 400.000 tahun yang lalu. Batu merupakan bahan pertama yang mereka ubah kedalam berbagai peralatan, misalnya kapak.

Kemudian menemukan alat musik terbuat dari tulang. Api ditemukan sebagai penerang dan pelindung. Seiring bertambahnya kebutuhan manusia maka berbagai alat kemudian ditemukan dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Siapakah penemu pertama?

Penemu pertama adalah manusia bertubuh kecil yang berjalan tegak dengan dua kaki sekitar 2,5 juta tahun yang lalu. Mereka menemukan alat dari batu. Alat-alat tersebut dibentuk dengan memukul batu dengan batu lainnya. Bentuk alat itu masih sangat kasar.

Alat pertama yang masih kasar ditemukan didaerah Tanzania, Afrika. Manusia yang membuatnya disebut `manusia cekatan` oleh para ilmuwan. Mereka menemukan batu dengan menggali lubang dan terowongan di tanah kapur.

Untuk apa alat dari batu ditemukan?

Manusia memerlukan makanan. Oleh karena itu, mereka membutuhkan senjata dan tajam untuk berburu dan memotong buruannya. Dengan senjata dan alat tajam yang terbuat dari batu, manusia zaman dahulu dapat membunuh binatang yang besar ketika berburu. Kemudian, mereka memotong-motong buruannya dengan batu yang tajam. Batu tersebut dapat menyayat kulit binatang yang keras sekali pun dengan mudah.

Seperti apa bentuk alat dari batu tersebut?

Bentuk-bentuk alat yang dibuat dari masih sangat sederhana. Dengan semakin berkembangnya dengan bentuk tidak teratur. Dengan semakin berkembangnya keterampilan manusia kebutuhan manusia, alat dari batu ini terus berkembang semakin halus.

Bagaimana cara membuat alat dari batu?

Manusia zaman batu membuat alat dari batu yang sangat tajam dengan cara mengasah sebuah batu yang dinamakan batu api. Batu api yang lebih kuat dipukulkan pada batu yang lainnya sehngga menghasilkan bagian batu yang tajam. Dengan bagian tajam tersebut, mereka dapat memotong-motong tubuh binatang untuk dijadikan makanan.

Alat apa yang paling kuat pada zaman batu?

Kapak merupakan senjata yang paling kuat pada zaman batu. Temuan kapak genggam dengan kepala kapak terbuat dari batu yang sangat tajam. Dengan kapak genggam yang dapat menebas dengan sangat kuat, manusia zaman batu dapat menebang pohon untuk kebutuhan mereka sehari-hari, seperti kayu bakar dan bahan dasar rumah mereka.

Apa benar, manusia zaman batu juga menemukan gergaji?

Benar. Manusia zaman batu menemukan gergaji yang berguna untuk memotong benda-benda yang sangat keras. Mereka membuat gergaji dari serpihan batu api yang diatur membentuk gigi pada gagang kayu tulang. Gigi-gigi ini diikat dengan damar. Jika salah satu gigi rusak atau patah, mereka dapat menggantikan.

Kapan manusia zaman batu menemukan api?

Api ditemukan lebih dari 250.000 tahun yang lalu. Manusia pengguna api pertama hidup di Afrika. Kemudian mereka menyebar ke Asia dan Eropa dimana musim dingin sangatlah dingin. Ribuan tahun kemudian, mereka menemukan cara untuk membuat percikan api. Percikan api ini muncul dengan cara memukul baja pada batu api.

Manusia zaman batu menemukan api ketika petir menyambar dan timbullah api. Mereka pun menyadari bahwa api dapat berguna bagi kehidupan mereka. Dengan menyalanya api, suhu gua tempat mereka tinggal tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca di luar. Gua mereka tetap hangat dan nyaman. Selain itu, api dapat melindungi mereka dari bahaya binatang-binatang buas dan memberikan penerangan sehingga gua mereka menjadi terang ketika malam tiba.

Bagaimana manusia itu mambuat api?

Manusia mencoba membuat api dengan menggosokkan tongkat api pada kayu. Cara lain yang dilakukan adalah dengan memutar tongkat api dengan sangat cepat. Untuk mempercepat perputaran gerak kayu, maka mereka melilitkan tali busur pada tongkat dengan gerakan maju mundur. Ribuan tahun kemudian, mereka menemukan percikan apu yang diciptakan dengan memukul-mukulkan baja pada batu api.

Ini adalah awal ditemukan pematik api. Demikian ditemukan api, manusia cara mematangkan makanan. Memanggang diatas api membuat makanan seperti daging menjadi lebih empuk dan enak. Manusia menjadi mahluk yang bisa memasak. Selain itu, api menjadi lampu menerangi gua-gua mereka. Lampu-lampu tersebut dibuat dari tanah liat dan batu menggunakan lemak hewan dan lumut sebagai sumbunya.

Apakah manusia zaman batu juga yang menemukan pakaian?

Menurut arkeologi, pakaian pertama kali digunakan sekitar 107.000 tahun yang lalu. Walaupun begitu beberapa ahli mengatakan bahwa pakaian pertama kali digunakan sekitar 540.000 tahun yang lalu. Manusia zaman batu menggunakan bulu atau kulit hewan dan daun atau rumput berbagai bahan untuk membuat pakaian. Pengguna bahan ini berdasarkan kondisi iklim dmana manusia itu tinggal.

Jika mereka tinggal wilayah dengan kondisi udara yang sangat dingin seperti wilayah Arctic, mereka mereka akan menggunakan pakaian terbuat dari kulit binatang dengan banyak bulu. Bahan tersebut akan melindungi mereka dari udara dingin. Para ahli juga menemukan dan mengidentifikasikan jarum jahit yang terbuat dari tulang dan gading berasal dari tahun 30.000 tahun sebelum masehi. Bukti ini ditemukan di daerah dekat Kostenki, Rusia, pada tahun 1988.

Apakah tempat tinggal juga ditemukan oleh manusia zaman batu?

Berdasarkan perjalanan sejarah, manusia primitif menggunakan gua sebagai tempat tinggal, pemakaman, sebagai tempat sakral. Akan tetapi, para arkeologi Jepang telah menemukan bukti-bukti tentang bangunan yang digunakan manusia primitif.

Bangunan ini terbentuk gubug-gubug kecil dan ditemukan di daerah perbukitan Chichibu, Tokyo. Penelitian terhadap temuan tempat tinggal ini menunjukkan bahwa tempat tinggal ini digunakan oleh Homo Erectus sekitar tahun 500.000 tahun sebelum masehi. Sisa-sisa ini terdiri atas sepuluh lubang yang terbentuk dua pentagonis sederhana yang terindikasi sebagai dua gubug.

Leave a Comment