Benar Propolis Memiliki Manfaat bagi Kesehatan?

Propolis – Tentu kamu sering mendengar mengenai propolis. Namun, apakah kamu tahu asal dari propolis itu sendiri? Bagi yang pernah atau rutin mengonsumsi propolis, tentu tahu bahwa propolis berasal dari sarang lebah madu.

Ya, propolis atau lem lebah ini merupakan suatu zat resin yang pada dasarnya dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan, seperti aliran getah atau tunas pohon. Oleh lebah, zat resin ini dikumpulkan guna menutupi lubang kecil yang ada di sarang lebah. Warna zat resin ini tergantung jenis tumbuh-tumbuhan yang dikumpulkan oleh lebah.

Namun, pada umumnya memiliki warna coklat tua. Propolis ini memiliki sifat lengket pada suhu ruangan atau diatasnya dan akan mengeras jika berada di bawah suhu ruangan.

Komposisi Kimiawi

www.healthyfoodandhomeremedies.com
www.healthyfoodandhomeremedies.com

Propolis yang berasal dari lebah sebenarnya memiliki kandungan kimia yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh jenis tumbuhan yang dikumpulkan oleh lebah. Jadi, kandungan kimia yang ada pada propolis ini tergantung dari jenis tumbuh-tumbuhan yang dikumpulkan oleh lebah. Dalam artian setiap tumbuhan yang berbeda, maka akan menghasilkan komposisi yang berbeda pula.

Manfaat

keluargaibupintar.wordpress.com
keluargaibupintar.wordpress.com

Sebelum abad ke-20, para peternak lebah beranggapan bahwa propolis berfungsi untuk melindungi koloni lebah dari berbagai gangguan kecil, seperti hujan atau udara dingin. Namun, anggapan itu berubah semenjak dilakukan penelitian pada abad ke-20.

Penelitian tersebut menyatakan bahwa lebah tidak hanya bertahan, tetapi juga semakin berkembang pada musim dingin dengan adanya ventilasi. Oleh karena itu, saat ini propolis lebih dipercaya untuk memperkuat struktur sarang, meredam getaran pada sarang, memperkuat pertahanan sarang dengan menutup jalur alternatif, mencegah penyakit, parasit, dan menghalangi pertumbuhan bakteri dalam sarang, dan mengisolasi binatang lain yang masuk kedalam sarang.

Sejarah

www.propolisactive.com
www.propolisactive.com

Dulu, propolis digunakan oleh pendeta Mesir kuno untuk salah satu bahan pengawet mumi. Oleh Ibnu Sina, porpolis dikatakan sebagai malam yang berwarna gelap. Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat sarang diidentifikasikan sebagai malam yang berwarna bening.

Malam yang berwarna gelap atau propolis ini memiliki sifat membersihkan. Namun, dalam catatan Ibnu Sina, propolis jika dicium, maka akan menyebabkan bersin. Berbeda dengan bangsa Asiria kuno yang mempercayai bahwa propolis bisa digunakan untuk mengobati tumor dan kanker. Sedangkan Bangsa Yunani kuno lebih cenderung memanfaatkan propolis untuk obat bisul.

Berbeda lagi dengan pengobatan tradisional Georgia, propolis digunakan untuk salah satu bahan salep yang digunakan untuk mengobati beberapa penyakit. Propolis juga digunakan untuk bayi yang baru lahir atau dioleskan ke mainan anak-anak.

Selain itu, propolis juga digunakan untuk mengobati kutil, gangguan pernapasa, luka bakar, dan angina. Pada dasarnya, manfaat propolis ini bisa ditelusuri dengan cara mengetahui sifat antimikrobanya. Karena seperti dijelaskan sebelumnya bahwa kandungan propolis tergantung pada tubuh-tumbuhan yang dikumpulkan oleh lebah madu.

Dari keterangan di atas memperlihatkan bahwa begitu banyak manfaat propolis bagi kesehatan, namun dalam era modern saat ini, manfaat dari propolis masih belum bisa sepenuhnya dibuktikan.

Manfaat Propolis bagi Kesehatan

www.propolistrap.com
www.propolistrap.com

Propolis dipercaya dapat menekan pertumbuhan bakteri, virus, fungi, dan mampu untuk meredakan radang. Hal ini juga dilakukan percobaan terhadap tikus. Dari percobaan tersebut menunjukkan bahwa propolis dapat memperbaiki pemulihan luka bakar, infeksi, luka kecil, peradangan, sakit gigi, dan herpes kelamin. Namun, penelitian tersebut masih mentah. Karena penelitian tersebut masih skala kecil dan tidak di desain dengan baik.

Dikutip dari situs U.S. National Library of Medicine, propolis mungkin bisa efektif untuk mengobati herpes di mulut, kelamin, dan mempercepat penyembuhan radang serta mengurangi rasa sakit setelah operasi. Sedangkan manfaat lain dari propolis adalah untuk mengobati sariawan, TBC, kanker mulut dan tenggorokan, infeksi, memperbaiki imunitas, borok, penyakit perut dan pencernaan, common cold, radang, luka, dan kondisi lainnya, masih belum terlalu banyak bukti yang dihasilkan.

Resiko Alergi

Selain manfaatnya, propolis ternyata dapat menimbulkan alergi bagi penggunanya yang pada dasarnya memiliki alergi lebah atau produk lebah lainnya. Tablet hisap yang memiliki kandungan propolis bisa menyebabkan iritasi dan bisul di mulut, bagi yang memiliki penyakit asma, propolis ini sangat tidak disarankan untuk digunakan serta pengguna yang sudah lama memanfaatkan propolis bisa mengalami pembengkakan, sensasi terbakar, eksim, penumpukan cairan, dan demam.

Leave a Comment