Militer Indonesia – Pada saat Indonesia di pimpin oleh Soeharto, kekuatan militer bahkan dalam beberapa hal Indonesia melampaui negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina. Kepemimpinan yang ditakuti dan diktator cukup memberi pengaruh bagi kekuatan militer Indonesia, terutama dalam mempertahankan wilayah kekuasaan.
Tidak ada yang tahu dengan jelas berapa besar kekuatan militer Indonesia, dari data yang diperoleh pun masih menggunakan parameter lama. Apakah kekuatan militer yang dulu pernah berjaya itu masih dalam posisi yang sama atau sebaliknya.
Kekuatan Militer Era Soekarno
Dulu Indonesia adalah negara yang paling disegani dan ditakuti, bahkan Amerika sekalipun. Pada tahun 1960-an ketika Indonesia dipimpin oleh Soekarno kekuatan militer Indonesia sempat menjadi momok bagi negara lain. Bahkan Belanda sekalipun tak sebanding dengan militer Indonesia saat itu.
Pasalnya ketika itu pun Indonesia mendapat sokongan dari Uni Soviet. Tak tanggung-tanggung, Indonesia mendapat bantuan dari Uni Soviet sebesar US$ 2,5 milyar. Angka yang fantastis. Lalu bagaimana angkatan militer Indonesia saat ini?
Misteri Kekuatan Militer Indonesia
Berdasarkan data dari Global Fire Power atau situs yang membahas terkait kekuatan militer, menyatakan bahwa tahun 2014 kekuatan militer Indonesia berada pada peringkat ke-19. Berada di atas rata-rata kekuatan militer negara Asia Tenggara, bahkan Australia. Ada beberapa hal yang menjadi alasan atau bukti kenapa kekuatan militer Indonesia mulai dipandang oleh negara-negara di dunia.
Persenjataan Darat
Jangan salah, persenjataan darat militer Indonesia patut diacungi jempol, sebab dalam kurun waktu satu tahun posisi yang semula berada pada urutan 19 di tahun 2014, pada tahun 2015 posisi militer Indonesia berada di tingkat 12. Selain persenjataan tempur, jumlah personil juga menjadi tantangan tersendiri untuk negara tetangga yang mulai ketar-ketir.
Jenis persenjataan yang dimiliki seperti Main Batle Tanks (MBT), mulai dari tank skala medium hingga perusak. Pada tahun 2015 kendaraan tersebut berjumlah 468 buah. Bertambah 94 buah dibandingkan pada tahun 2014.
Tak hanya jumlah tank yang banyak, tapi militer Indonesia juga memililiki Armored Fighting Vehicles (AFVs) sebanyak 1.089 unit, Self-Propelled Guns (SPGs) sebanyak 37 buah, Towed-Artillery 80 buah dan Multiple-Launch Rocket Systems (MLRs) sebanyak 86 unit.
Jumlah Personil/Prajurit
Populasi penduduk indonesia yang begitu besar turut mempengaruhi jumlah personil militer. Pada tahun 2015 populasi penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa dengan jumlah personil militer 129.075.188 orang. Dan bila dilihat secara keseluruhan terdapat 107,5 juta lebih personil yang siap maju dalam pertempuran, dan sekitar 476 orang adalah personil garis depan yang didukung 400 lebih personil cadangan.
Tak hanya banyaknya personil, bahkan Indonesia juga mempunyai special force army atau biasa disebut Kopassus yang merupakan tentara khusus paling ditakuti di dunia.
Prestasi Kekuatan Militer Indonesia
Kopassus atau Komandan Pasukan Khusus menduduki peringkat ke-3 dibawah naungan SAS (Inggris) dan MOSSAD (Israel). Berikut beberapa prestasi militer Indonesia yang membanggakan dunia.
Peringkat ke-3 pasukan elit dunia
Menurut Discovery Channel Military edisi 2008, bahwa Kopassus menduduki posisi karena berhasil mengalahkan pasukan elit dari beberapa negara yang serba ketergantungan digital dan alat canggih.
Peringkat ke-2 sukses operasi militer
Kopassus menduduki peringkat ke-2 pada pertemuan Elite Forces di Wina, Autria. Sedangkan posisi pertama diraih oleh pasukan elit Amerika Serikat Delta Force.
Juara umum Australian Army Skill at Arms Meeting 2014
Kopassus menyabet juara pada ajang internasional ini dengan membawa 32 medali emas, 15 medali perak, dan 20 perunggu.
Juara umum Brunei International Skill at Arms Meet 2015
Lomba tembak BISAM ke-11, kontingen TNI memperoleh juara umum dengan membawa 34 medali yang terdiri dari 20 emas, 9 perak, 5 perunggu.
Dipercaya oleh PBB
Pada tahun 8 januari 57 PBB menerjunkan TNI untuk misi perdamaian di Mesir yang ketika itu pasukan dipimpin oleh Letkol Infantri Hartoyo. Sejak misi tersebut tentara Indonesia sering mendapat tugas dari PBB, seperti misi perdamaian di KONGA. TNI sudah diterjunkan lebih dari 30 kali dalam misi perdamaian. Semua prestasi yang luar biasa. Semua prestasi tersebut sudah selayaknya kita banggakan sebagai bangsa Indonesia.
Video Kedahsyatan Militer Indonesia
https://www.youtube.com/watch?v=1s86Po2xYrk